Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SKPD Kabupaten Soppeng Ikuti Coaching Indeks Perubahan Harga dan Nilai Tular Petani di BPS Provinsi Sulsel

Jumat, 21 Juni 2024 | Juni 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-22T06:12:34Z

SOPPENGPOS.com, Makassar–Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Soppeng melakukan coaching  (bimbingan teknis) terkait Indeks Perubahan Harga (IPH) dan Nilai Tular Petani (NTP) di Badan Pusat Statistik Provinsi Sulsel, Jumat (21/6/2024).

Kegiatan itu dipimpin langsung Wakil Bupati Soppeng, Ir Lutfi Halide didampingi Kepala BPS Kabupaten Soppeng, Muhlis, SE, M.Si, bersama jajarannya.

Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide menjelaskan tujuan coachingn ini untuk memberikan pengetahuan teknis kepada SKPD dalam hal menghitung secara cermat IPH dan NTP di Kabupaten Soppeng . 

“Data IPH yang valid dan NTP yg riil, menjadi indikator dalam melihat laju perkembangan inflasi di daerah”, katanya.

Pada kesempatan itu, Lutfi Halide mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran BPS, baik BPS Kabupaten , maupun BPS Provinsi yang telah bersedia melatih para SKPD Kab.Soppeng. 

“Apalagi, selama ini, kepala BPS Soppeng, selalu berkoordinasi dengan pihak Pemkab,terutama terkait data sektoral,” jelasnya

Dia pun membeberkan, jika ada gejolak harga bahan pangan, khususnya kebutuhan pokok di pasar, segera kami koordinasi dg pihak BPS untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk pengendalian inflasi. 

“Begitu ada kenaikan harga pangan, atau gejolak harga, segera kita lakukan operasi pasar,  atau pasar pangan murah,” tandasnya 

Lebih lanjut Lutfi Halide menganalisis di segmen mana perlu intervensi, apakah dipasokan, atau distribusi bagan pangan ke pasar dengan koordinasi antara Pemkab dan BPS Soppeng serta aktif gelar pasar pangan murah. 

kita berhasil menekan inflasi berkat peran kita semua, Soppeng berhasil mencapai deplasi -1,06,” bebernya

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Sulsel, Aryanto, SE, M.Si, sangat mengapresiasi kedatangan para SKPD Kabupaten Soppeng, untuk memperdalam pengetahuan teknis terkait data- data statistik untuk menekan laju inflasi

Begitu pentingnya, sehingga Wakil Bupati yang pimpin untuk coaching saat ini,” katanya

Aryanto memaparkan secara teknis perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), Indeks Perubahan Harga (IPH), dan  Nilai Tukar Petani (NTP). 

“Ketiga indikator tersebut sangat menentukan nilai inflasi di daerah”, urainya.

Dirinya juga menjelaskan , bahwa koordinasi antara BPS Soppeng dan Pemkab Soppeng sampai saat ini berjalan baik, sehingga mampu mengendalikan inflasi dengan baik.

Karena itu, untuk mempertahankan nilai inflasi dengan baik, Soppeng hanya perlu menjaga 20 jenis bahan pangan,” ungkapnya 

Untuk SKPD Kabupaten Soppeng hanya perlu menjaga bahan pangan ini tidak bergejolak harganya, sehingga inflasi tetap terjaga dengan baik,” tandasnya 

Perlu diketahui, kedua puluh jenis pangan tersebut yakni beras, tepung terigu, tahu mentah, daging ayam ras, minyak goreng , udang, pisang, cabai rawit, telur ayam ras, gula pasir, ikan kembung, susu bubuk balita, bawang merah, bawang putih, mie instan, susu bubuk, cabai merah, daging sapi, tempe dan jeruk.(**)
×
Berita Terbaru Update