Rapat terbatas tersebut dilaksanakan bertujuan untuk merapatkan barisan dan memantapkan kekompakan para pimpinan SKPD dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan pemerintah kabupaten Tahun Anggaran 2025, pasca efiseinsi anggaran sesuai ketentuan Inpres Nomor 1 Tahun 2025
Pada kesempatan itu, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Harta Sanjaya SH MSi, bertindak selaku moderator.
Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng dalam arahannya mengatakan rapat terbatas tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi, terhadap pelaksanaan langkah-langkah strategis, guna mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Soppeng tahun 2025.
Harapannya, seluruh SKPD dapat berjalan bersama, berkolaborasi, saling memperkuat untuk mencapai target dan sasaran yang telah dirumuskan.
"Artinya, pelaksanaan program dan kegiatan memiliki indikator jelas dan sasaran yang tepat, agar tidak terkesan pencitraan kepada masyarakat,’’ kata Suwardi.
Selanjutnya, Legislator Provinsi Sulawesi Selatan ini, memanfaatkan momentum tersebut untuk berdiskusi dengan beberapa pimpinan SKPD, terkait dengan progress tupoksi (tugas pokok dan fungsi, Red) yang perlu ditangani dengan segera.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda, Andi Agus Nongki SSTP MSi, mejelaskan proses penyusunan RPJMD, yang diharmonisasikan dengan visi dan misi Soppeng Setara (Sehat, Maju dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan, Red) berjalan sesuai dengan tahapan dan tidak mengalami kendala.
“Progresnya sudah mencapai 80 persen, dan Musrenbang RPJMD direncanakan pada tanggal 14 Mei hingga 16 Mei 2025 nanti,’’ jelasnya
PLT Kadis DTPHPKP,Aulia Warjuni STP MSi, juga berkesempatan melaporkan bahwa informasi yang disampaikan oleh Bulog Soppeng, jumlah serapan beras dari gabah petani mencapai 18.146.461 kg atau 18.146 ton. Namun, masih ada sekitar 8000 hektar yang akan dipanen dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Kadis PUPR, Andi Haeruddin SSTP, mengatakan, setelah efisiensi anggaran kelar, pihaknya segera rehabilitasi berat jembatan Salokaraja dan Kessing.
“Segera kita laksanakan proses tahapan lelang kedua jembatan tersebut, sesuai arahan bapak Bupati, “ urainya.
Kemudian, Kadis DP3AP2KB, Hj Andi Husniati SE MM, menjelaskan terkait penanganan stunting. Menurutnya, langkah awal adalah melaksanakan rapat koordinasi bersama berbagai stakeholder, untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah untuk melakukan intervensi. Tidak hanya itu, kami pun melakukan koordinasi yang intensif dengan Dinas Kesehatan, agar metode intervensinya efektif dan tepat sasaran.
‘’Terimakasih pak bupati telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami, ‘’ ucap Hj Andi Husni
Berikutya, Plt Kadis Kesehatan, Muhamammad Evinudddin SSTP, menguraikan jumlah sasaran stunting di Kabupaten Soppeng, mencapai 1242 anak. Untuk menyasar sasaran ini kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak DP3AP2KB, dan berbagai stakeholder agar penanganan stunting tahun ini berjalan sesuai dengan target.
Selanjutnya, Evinuddin menjelaskan, tahun ini akan dilakukan rehabilitasi ringan dan sedang beberapa Puskesmas, agar pelayanan tetap optimal. Tidak hanya itu, untuk menjamin ketersediaan obat di Puskesmas kita lakukan pengadaan obat yang selektif berdsarkan trend pemakaian jenis obat tahun lalu.
‘’Hal ini menghindari terjadinya expayer atau kadaluarsa obat yang terlalu banyak,’’ kata Alumnus STPDN ini.
Direktur RS Latemmamala, dr Hj Mudirusniah SpKJ, menerangkan, keluhan masyarakat terkait kelangkaan obat sudah teratasi dengan baik, obat sudah tersedia, apalagi penyedia sudah menyuplai dengan lancar. Begitu pula soal antrian panjang dan pengambilan obat bagi pasien rawat jalan terlalu lama, sudah diatasi pula.
"Antrian sudah tertib dan penagmabilan obat sudah cepat, hal itu berkat araham dan bimbingan pak bupati dalam pengambilan keputusan dan kebijakan serta langkah-langkah untuk mengatasinya,’’ ungkapnya.
Sedangkan, terkait dengan penanganan Pasar Sentral dan Pasar Lamataesso, Kadis Koprindag, Andi Agus Salim SSTP, melaporkan, untuk relokai para penjual yang menempati badan jalan, sudah dipersiapkan tempat di dalam Pasar La Mataesso dan sekitar area parkiran.
"Semoga, sebelum Idul Adha, sudah dapat dipindahkan ke tempat yang telah disiapkan,’’ ucapnya.
Di akhir pertemuan, Bupati Soppeng, kembali menegaskan kepada seluruh pimpinan SKPD, untuk tetap menjaga kekompakan, koordinasi, dan saling mendukung dalam pelaksanaan tupoksi serta berdaarkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Pertemuan semacam ini kita akan laksanakan sesuai dengan urgensi masalah pembangunan ke depan,’’ pungkasnya. (**)