SOPPENG — Dalam upaya mencegah meningkatnya tindak pidana pencabulan dan asusila terhadap anak di bawah umur, Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Soppeng menjalin kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng.
Kasat Binmas Polres Soppeng, Iptu Andri Hermansyah, S.S.Sos., M.Si., melakukan koordinasi langsung dengan Kasubag Tata Usaha Kemenag Soppeng, Ahmad, S.Ag., M.Th.I., di Kantor Kemenag, baru-baru ini. Pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan penyuluhan bersama kepada masyarakat dengan pendekatan hukum dan keagamaan.
"Kerja sama ini bertujuan menyampaikan pesan moral dan hukum secara menyeluruh melalui ceramah keagamaan maupun khutbah Jumat, agar masyarakat lebih peduli terhadap perlindungan anak," ujar Iptu Andri.
Dalam mendukung program tersebut, Kemenag Soppeng menyatakan komitmennya untuk menyiapkan materi ceramah dan khutbah yang selaras dengan edukasi hukum dari Bhabinkamtibmas. Materi ini akan disampaikan oleh para penyuluh agama di berbagai kegiatan keagamaan.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa Polres Soppeng berkomitmen penuh dalam menindak tegas kasus pencabulan terhadap anak. Menurutnya, kejahatan tersebut merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi muda.
“Polres Soppeng akan memperkuat pencegahan melalui edukasi dan sinergi lintas sektor, termasuk dengan Kementerian Agama. Tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak,” tegas Kapolres.
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua dan tokoh agama, agar lebih aktif dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak dari potensi kejahatan seksual.
Melalui kolaborasi ini, Polres Soppeng berharap tercipta lingkungan yang aman, kondusif, dan mendukung tumbuh kembang anak di Kabupaten Soppeng. (**)
