SOPPENG – Perkelahian akibat salah paham dan pengaruh minuman keras terjadi di sebuah rumah kontrakan yang juga digunakan sebagai kantor Koperasi KSP Maju Jaya Mandiri, Jalan Bila Selatan, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Minggu (19/10), sekitar pukul 08.30 WITA.
Peristiwa tersebut melibatkan dua pegawai koperasi berinisial D dan S (27), keduanya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat kejadian itu, S mengalami luka robek sepanjang 5 cm di bagian kepala akibat lemparan botol minuman keras oleh D.
Selain S, tiga rekan kerja lain yang berada di lokasi, yakni A, Alf, dan K, juga mengalami luka ringan di bagian kaki karena menginjak pecahan botol.
Menurut keterangan Saksi, perkelahian bermula saat sejumlah pegawai berkumpul di kontrakan sekitar pukul 07.30 WITA sambil mengonsumsi minuman keras. Dalam suasana tersebut, terjadi adu mulut antara D dan S yang dipicu oleh salah paham atas candaan yang tidak diterima salah satu pihak.
Cekcok tersebut berakhir pada aksi kekerasan, di mana D melempar botol ke arah S hingga menyebabkan luka di kepala. Perkelahian kemudian dilerai oleh rekan-rekan yang berada di lokasi.
Polisi yang datang ke tempat kejadian mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau dapur dan satu bilah badik.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K, M.I.K, membenarkan adanya kejadian tersebut. Benar, telah terjadi konflik akibat salah paham dan pengaruh minuman keras. Namun situasi sudah kondusif. Kedua pihak telah berdamai dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya, katanya.
Kapolres juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mengambil tindakan antisipatif terhadap peredaran minuman keras. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras karena sering kali menimbulkan gangguan kamtibmas. Patroli dan penertiban akan terus dilakukan,” tambahnya.
Kasus tersebut kini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua pihak sepakat berdamai dan korban telah mendapatkan perawatan medis. Aktivitas di kantor koperasi kembali berjalan normal. (**)