SOPPENG – Dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 1423/Soppeng aktif melakukan pendampingan terhadap petani di wilayah Kabupaten Soppeng, khususnya saat memasuki musim panen.
Pendampingan ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tahap persiapan lahan, penanaman, perawatan, hingga proses panen dan pasca panen. Kehadiran Babinsa bertujuan untuk memastikan proses pertanian berjalan optimal dan hasil panen dapat memberikan manfaat maksimal bagi petani.
Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, S.Pd, menegaskan bahwa peran Babinsa sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
“Saya perintahkan seluruh Babinsa Kodim 1423/Soppeng untuk terjun langsung ke lapangan mendampingi petani. Mereka juga memastikan panen berlangsung lancar, dengan harga jual gabah yang wajar yaitu Rp6.500 per kilogram tanpa potongan timbangan,” ujarnya
Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk melindungi petani dari praktik tengkulak serta menghindari dominasi pengusaha luar daerah dalam menyerap hasil panen Soppeng. Ia juga berharap pengelolaan pasca panen dapat berjalan lebih baik agar kesejahteraan petani, mitra penggilingan, serta semua pihak yang terlibat semakin meningkat.
Letkol Reinhard juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam menjaga program swasembada pangan.
“Pendampingan Babinsa terhadap petani ini sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan program ketahanan pangan pemerintah dan peningkatan perekonomian daerah,” tegasnya.
Kodim 1423/Soppeng berkomitmen untuk terus hadir di masyarakat tengah melalui peran aktif para Babinsa, yang tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam pembangunan sektor pertanian. (**)
