Bantuan tersebut dialokasikan untuk penanganan stunting serta pembebasan lahan guna mendukung pembangunan duplikasi Jembatan Maros di Kecamatan Turikale.
Jembatan tersebut saat ini menjadi titik kemacetan (bottle neck) utama pada jalur penghubung Maros–Makassar. Dengan duplikasi jembatan, arus lalu lintas diharapkan menjadi lebih lancar.
Selain itu, bantuan juga akan digunakan untuk perbaikan Lapangan Golla E dan penanganan stunting terhadap 1.500 anak di Kecamatan Mandai. Wilayah ini menjadi lokasi peluncuran Gerakan Tuntaskan Stunting (GERTAS) di Kabupaten Maros. (*)