SOPPENG – SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, memperkenalkan dunia jurnalistik kepada siswa sejak dini melalui program Jurnalis Cilik (JULIK). Kegiatan ini diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya di kelas 4B, sebagai upaya meningkatkan literasi dan wawasan peserta didik.
Melalui program JULIK, siswa diajak mengenal proses kerja jurnalistik mulai dari mencari informasi, melakukan wawancara, hingga menulis berita secara faktual dan berimbang. Program ini juga bertujuan membentuk karakter siswa yang kritis, teliti, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi.
Guru kelas 4B, Andi Rahman Sulo, menjelaskan bahwa profesi jurnalis membutuhkan ketekunan, keterampilan menulis, dan komitmen terhadap kebenaran informasi.
“Menjadi jurnalis bukan hal yang instan. Dibutuhkan proses belajar yang panjang, menulis kemampuan yang terus diasah, dan sikap teliti dalam mencari serta menyampaikan informasi,” ujar Andi Rahman melalui WhatsApp, Kamis (11/9).
Andi Rahman menambahkan, program JULIK merupakan salah satu inovasi unggulan sekolah yang telah berjalan selama beberapa tahun. Program ini bahkan telah masuk dalam Sistem Informasi Database Inovasi Daerah (SIMDARA) Soppeng, dan tahun ini mewakili daerah dalam ajang lomba inovasi tingkat nasional.
“SDN 3 Lemba menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Soppeng yang menyumbang beberapa inovasi ke SIMDARA,” jelasnya.
Program JULIK diharapkan menjadi langkah awal dalam menanamkan semangat literasi dan etika jurnalistik kepada siswa. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan pendapat serta mengasah kreativitas melalui tulisan. (**)