SOPPENG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia mengadakan rapat koordinasi virtual membahas langkah-langkah konkret pengendalian inflasi daerah anggaran 2025, Selasa (2/9/2025). Rapat dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Komjen Pol (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, BA., MA., Ph.D., dan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah secara daring, termasuk Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Dari Soppeng, rapat diikuti Wakil Bupati Ir. H. Selle KS Dalle bersama jajaran Forkopimda dan instansi terkait di Ruang SCC Lamataesso, Kantor Bupati Soppeng. Hadir pula perwakilan dari Kodim 1423/Soppeng, Polres, Kejaksaan Negeri, BPS, Dinas Perdagangan dan UKM, Dinas Pertanian, Perum Bulog, Inspektorat Daerah, dan Bappelitbangda.
Dalam rapat tersebut, Kemendagri menyampaikan sejumlah arahan strategi, antara lain pembukaan distribusi beras SPHP oleh Bulog, peningkatan produksi pangan lokal, serta penegasan perintah Presiden Prabowo Subianto terkait penindakan tegas terhadap pelanggaran hukum, termasuk aksi anarkis.
Kemendagri juga meminta kepala daerah menunda perjalanan ke luar negeri dan kegiatan seremonial, menjaga keselamatan, serta melarang tindakan yang dilakukan oleh pejabat dan keluarganya. Kepala daerah diminta tetap berada di wilayahnya untuk mengawasi situasi bersama Forkopimda.
Terkait kondisi harga, dilaporkan adanya kenaikan harga bawang merah dan putih serta kendala distribusi jagung SPHP. Pemerintah menyiapkan solusi melalui gerakan pangan murah secara nasional.
Rapat berlangsung hingga pukul 12.15 Wita dan ditutup dengan instruksi kepada pemerintah daerah untuk segera menggelar rapat Forkopimda dan melaksanakan program pro rakyat guna menekan inflasi dan menjaga stabilitas perekonomian. (**)