SOPPENG — Kapolsek Donri-Donri Iptu Asdar, S.Sos bergerak cepat menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan teror yang dialami seorang warga di Desa Labokong, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng. Aduan tersebut diterima melalui media sosial Instagram Siwas Polres Soppeng, Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 10.55 Wita.
Didampingi personel Polsek Donri-Donri serta Sekretaris Desa Labokong Rusliadi Darwis, S.Sos, Kapolsek mendatangi langsung rumah warga berinisial Sdr. M (32) di Dusun Assorajang, Desa Labokong, guna memastikan kondisi dan situasi yang sebenarnya.
Berdasarkan hasil interogasi dan keterangan pihak keluarga, diketahui bahwa Sdr. M sebelumnya bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, sejak tahun 2020. Namun pada Oktober 2025, yang bersangkutan mengundurkan diri dari pekerjaannya akibat mengalami gangguan kejiwaan yang ditandai dengan sering berhalusinasi.
Pihak keluarga sempat membawa Sdr. M menjalani perawatan di RSU Latemmamala Watansoppeng pada Senin (15/12/2025). Namun karena menolak mengonsumsi obat dan merasa tidak betah, yang bersangkutan dipulangkan pada Kamis (18/12/2025). Dalam dua hari terakhir, Sdr. M diketahui tidak tidur dan kembali mengalami halusinasi seolah-olah ada orang yang menerornya.
Menanggapi kondisi tersebut, Kapolsek Donri-Donri Iptu Asdar mengambil langkah preventif dengan memberikan imbauan kepada pihak keluarga agar kembali membawa yang bersangkutan untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan. Selain itu, Polsek Donri-Donri juga berkoordinasi dengan UPTD Puskesmas Tajuncu guna penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar, baik secara langsung maupun melalui saluran pengaduan resmi Polri.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mental anggota keluarga. Jika ada yang mengalami gangguan kejiwaan, segera lakukan penanganan medis dan jangan dibiarkan tanpa pengawasan demi keselamatan bersama,” ujar Aditya Pradana
Kapolres menegaskan, Polri akan terus hadir memberikan pelayanan yang humanis serta bersinergi dengan instansi kesehatan dan pemerintah setempat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
