SOPPENG — Tim sepak bola usia muda Sewo Junior terancam batal mengikuti ajang Premier League U-12 Piala Menpora-Apsumsi III 2025 di Magelang, Jawa Tengah, pada 3–7 Oktober mendatang karena keterbatasan dana.
Sewo Junior merupakan tim asal Kampung Sewo, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Tim ini sebelumnya berhasil lolos ke tingkat regional setelah menyingkirkan sejumlah tim di babak kualifikasi tingkat provinsi.
Manajer tim, Amrayadi Arafah, mengatakan bahwa biaya yang diperlukan untuk transportasi, penginapan, dan operasional tim selama di Magelang cukup memberatkan.
“Selama ini, biaya operasional berasal dari urunan warga kampung dan bantuan perantau. Kami sangat bangga dengan pencapaian anak-anak, namun terus terang kami kesulitan memenuhi kebutuhan dana,” ujar Amrayadi, Selasa (23/9).
Menurutnya, partisipasi dalam turnamen ini sangat penting untuk pengembangan bakat para pemain muda. Ia berharap ada dukungan dari berbagai pihak agar kami bisa tetap berangkat ke Magelang.
“Kami berharap melalui penggalangan dana, kebutuhan tim dapat terpenuhi sehingga anak-anak dapat mengharumkan nama daerah,” tambahnya.
Amrayadi menjelaskan bahwa pertandingan di Magelang merupakan babak regional yang mempertemukan empat tim dari masing-masing zona provinsi, dengan seluruh biaya ditanggung oleh tim peserta. Tim terbaik dari tahap ini akan melanjutkan ke tingkat nasional di Jakarta, dimana seluruh pembiayaan ditanggung panitia.
Kisah Sewo Junior mencerminkan tantangan yang dihadapi pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia, di mana keterbatasan finansial kerap menjadi tantangan bagi para pemain muda untuk berkembang. ("*)








