SOPPENG – Dalam upaya mempererat tali silaturahim, memupuk kekompakan dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern tanpa menghilangkan esensi spiritual dan nilai-nilai keislaman dalam pengelolaan masjid. Pengurus dan jamaah Masjid Griya Bukit Kayangan masa Bhakti 2025- 2030 mengadakan Rapat Kerja (Raker) yang dikemas berbeda dari biasanya.
Kali ini, mereka memilih Kawasan Wisata Alam (KWA) Lejja yang terkenal dengan pemandian air panasnya di Kabupaten Soppeng sebagai lokasi raker sekaligus rekreasi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 20 hingga 21 September 2025.
Ketua Pengurus Masjid Al Ikhlas Griya Bukit Kayangan Dedi Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab antara pengurus dan jamaah masjid.
"Kami ingin menghilangkan kesan formal dan kaku dalam rapat kerja. Dengan suasana yang lebih rileks, diharapkan ide-ide kreatif dan inovatif dapat muncul,"
"Raker ini diadakan untuk menghasilkan program kerja yang efektif sehingga tata kelola masjid Al Ikhlas dapat dilakukan secara lebih profesional dari waktu ke waktu"ujarnya
Raker ini diikuti oleh seluruh pengurus inti masjid, perwakilan jamaah dari berbagai kalangan usia, serta warga perumahan Griya Bukit Kayangan. Agenda utama Raker ini adalah evaluasi program kerja yang telah berjalan dan penyusunan rencana program kerja untuk periode mendatang. Diskusi dilakukan secara interaktif dan partisipatif, dengan melibatkan seluruh peserta.
Selain agenda formal, para peserta juga menikmati berbagai aktivitas rekreasi yang tersedia di KWA Lejja, seperti berendam di pemandian air panas, menikmati keindahan alam. Kegiatan ini semakin mempererat hubungan antar peserta dan menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
Salah seorang pengurus Masjid Al Ikhlas Griya Bukit Kayangan Adi Mannahau mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat.
“Selain menyusun program-program masjid, kami juga bisa refreshing dan menikmati keindahan Alam Lejja bersama keluarga besar Masjid Griya Bukit Kayangan,” katanya.
Kegiatan raker dan rekreasi ini menghasilkan 38 program kerja dari unsur Pengurus Inti dan 5 Divisi yang ada dalam struktur pengurusan Masjid Al Ikhlas Griya Bukit Kayangan.
Diperkirakan, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin Masjid Al Ikhlas Griya Bukit Kayangan di masa mendatang, sebagai salah satu cara untuk memupuk kebersamaan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah. (Agus Setiawan)